THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 19 Februari 2011

Iron Maiden Gebrak Jakarta ...!!!

 
Iron Maiden


Grup band metal asal Inggris, Iron Maiden menggelar konsernya di Jakarta, Kamis (17/2/2011). Steve Haris Cs tiba di bandara Internasional Soekarno Hatta-Tangerang Banten, Rabu (16/2/2011) sekitar pukul 13.28 WIB. Sebelumnya pesawat Ed Force One yang dikendarai Bruce Dickinson sang vokalis dijadwalkan mendarat pukul 12.50 WIB, atau terlambat sekitar 45 menit dari sebelumnya.


Meskipun demikian, Trooper Indonesia yang sejak pagi menunggunya tetap setia menanti kedatangan grup band heavy metal yang juga menjadi panutan musik di dunia. Kedatangan Iron Maiden di Indonesia dalam rangka tour Asian-Australian 2011 yang bertajuk ‘The Final Frontier World Tour ‘.

Tak hanya disambut oleh Trooper asal Indonesia yang berada di pulau Jawa, melainkan dari Palu, Ketapang dan Pekanbaru Riau. Selain itu juga tampak Trooper asal Jepang yang menyambut Iron Maiden di Bandara Soekarno Hatta. “Mereka yang menyambut tak kurang dari 100 orang, ada juga yang mengikuti perjalanan mereka dari mulai Moscow, Singapura, Jakarta dan Bali, itu Trooper dari Jepang,” ujar Syam selaku ketua Trooper Indonesia.

Misa, Trooper asal Jepang yang mengikuti perjalanan konser tur dunia 2011 Iron Maiden mengaku sangat menyukai musik metal tersebut sejak tahun 1981. Terlebih saat Iron Maiden menggelar konser keliling Jepang pada saat itu. “Saya suka sekali karena konsernya sangat bagus sekali. saya rasa besok akan menjadi malam yang luar biasa,” katanya.

Andika Kangen Band


Vokalis Kangen Band, Andika mengaku sudah punya pacar lagi. Ia akan mencari calon istri yang bisa menerima dirinya apa adanya.

Namun ia mengatakan belum mau cepat-cepat menikahi pacarnya tersebut sampai proses cerainya tuntas. "Gua mau istri gua nanti yang bisa nerima gua apa adanya, bukan adanya apa. Pokoknya gua belajarlah dari kesalahan gua yang lalu," terangnya saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (16/2/2011).

Andika sudah pisah ranjang dengan Ade Bunga, istrinya delapan bulan lalu. Kini mereka sedang menunggu proses percerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara. Sidang perdana akan digelar 8 Maret 2011 nanti.

Saat ditanya siapa kekasih barunya ia tak mau bicara banyak. "Pokoknya ada deh," kilahnya. "Sebenarnya rumahtangga gua awalnya bahagia. Tapi, pas gua tahu dia punya pacar ya sudah. Gua pikir kenapa gua nggak cari pacar juga," paparnya.

Main Sinetron, SMSH Tak Takut Disebut Aji Mumpung

SM*SH.
 
 

SMSH benar-benar mengepakkan saya di dunia hiburan. Tak sekadar jadi boy band dan beraksi di musik, tapi SMSH juga terlibat main sinetron.


Tujuh jejaka asal Bandung ini pun tak takut jika disebut aji mumpung oleh beberapa pihak. Pasalnya, kesempatan seperti ini tidak datang kepada semua orang.

"Aji mumpung enggak takut. Enggak semua punya kesempatan yang sama dan kami punya tanggung jawab," tandas Rafael ditemui di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (17/2/2011).

Seperti diketahui, SMSH yang digawangi Dicky, Morga, Reza, Bisma, Rangga, Ilham, dan Rafael, mendapat tawaran bermain di Trans TV. Sinetron drama remaja mereka berjudul Cinta Cenat Cenut, yang akan tayang malam ini.

Menurut Rafael, kehadiran mereka di dunia sinetron layar kaca tidak sekadar mendapat tawaran dan langsung terjun ke dalamnya. Ada proses yang harus mereka lalui, yakni casting.

"Mereka enggak asal nunjuk kami untuk main. Tapi pihak Trans TV melakukan casting terlebih dahulu," ungkapnya.

Meskipun baru satu single yang dikeluarkan SMSH, mereka sudah mendapat kesempatan tampil menjadi aktor sinetron. Rafael pun meyakini bahwa SMSH tidak akan cepat berpuas diri.


"Kita mencari terus, mencari-cari inovasi baru, demi mempertahankan eksistensi di dunia entertainment," pungkasnya.

Hello Band Akan Konser di Queen Elizabeth Stadium Hongkong

Hello Band

Band Hello akan menggelar konser di Queen Elizabeth Stadium Hongkong dalam waktu dekat. Konser ini sekaligus menandai launching album teranyar mereka yang bertajuk 'Kepala Batu'. "Besok (Sabtu, 19/2) kami akan berangkat ke sana," ujar Widi, sang vokalis saat ditemui di kantor Nagaswara, Jakarta Pusat, Jum'at (18/2/2011).


Animo masyarakat yang sangat tinggi membuat bangga para personil Hello. Bahkan, mereka mendengar jika tiket yang dijual ribuan lembar sudah habis terjual. "Karena banyak fans disana, tiket sudah soldout, ini menjadi kebanggaan buat kami," ujar Widi.

Grup band yang dikenal dengan hits single mereka, 'Ular Berbisa' dan 'Dua Cincin', akan berada selama tiga hari di Hongkong. Waktu tiga hari itu tidak ingin disia-siakan oleh mereka untuk mengunjungi tempat terkenal di Hongkong. "Dahulu bulan November kami saat jalan-jalan ke Hongkong tak sempat mampir di museum Madame Tussaud, jadi besok kita akan luangkan untuk ke sana. Gua pingin banget ke sana," ujar Widi.
Sebelumnya, Hello Band telah launching album keduanya di Jakarta, Jum'at (18/2) di kantor Nagaswara, label tempat mereka bernaung.

Ringgo Agus Rahman Pemerintah 'Konyol' Menaikan Pajak Film Import

Ringgo Agus Rahman|


Bintang film Jomblo, Ringgo Agus Rahman menilai apa yang dilakukan oleh pemerintah, yang membebankan bea masuk dan pajak yang tinggi terhadap Film Import adalah tindakan konyol. Dampaknya adalah penarikan film-film import, seperti produksi film Holywood dan non Holywood dari Tanah Air.

"Hal itu sangat konyol. Bahkan pihak luar pun menganggap konyol dengan kenaikan pajak yang kurang masuk akal," ujar Ringgo saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Sabtu (19/2/2011).

Pemerintah yang dianggap Ringgo tidak memikirkan dampak negatif ke depan atas kenaikan pajak tersebut. "Hebat yah, pemerintah kita lagi-lagi buat kejutan, buat Hollywood ini masalah kecil, karena tanpa siar di Indonesia pun mereka nggak akan merasa rugi sama sekali," tambah Ringgo.

Dampak dari penarikan film import akan berimbas besar bagi para pengusaha bioskop dan secara otomatis para pekerjanya, mengingat film-film Indonesia saat ini hanya bisa memproduksi film 50 sampai 60 film pertahun. "Bioskop bisa bangkrut kalau kuota film nasionalnya enggak memenuhi studio yang tersedia. Dan kalau nanti bioskop gak ada alias bangrut, kita mau nayangin film Indonesia di mana," terang Ringgo.

Ringgo melanjutkan, seharusnya pemerintah bukan menaikan pajak film import, akan tetapi menurunkan pajak film lokal. "Hal itu enggak bisa dibilang membantu film nasional, namun justru malah merusak," terang Ringgo.

Ungu Band Ada Untung dan Ruginya Film Asing Tak Tayang

Band Ungu|

Grup Band Ungu yang saat ini sedang terlibat dalam penggarapan film perdana mereka berjudul 'Purple Love', hanya bisa menyerahkan segala sesuatunya kepada pemerintah mengenai film-film import yang ditarik dari peredaran lantaran pajak film import dinaikan. Mereka yakin pemerintah pasti tahu untung dan rugi atas kebijakan ini.
"Benar-benar menyerahkan ke pemerintah, pemerintah lebih tau dari kita, apabila film import nggak boleh masuk, pasti ada untung dan ruginya," ujar Enda di Cempaka Putih, Jakarta Utara, Sabtu (19/2/2011).
Enda melanjutkan, film Indonesia mungkin bisa lebih maju jika tidak ada lagi film-film luar di bioskop Indonesia. "Ruginya (kalau ditarik) kita kan juga suka belajar banyak dari film luar dari teknik, dan wawasan mereka membuat film. Tapi sekali lagi, pemerintah pasti punya solusi atas persoalan ini. Mudah-mudahan akan ada win-win solution," katanya.
Hal senada pun dikatakan oleh Pasha, ia yang mengaku penggemar film-film luar, terutama Holywood. Akan lebih sulit untuk mengupdate film-film terbaru yang akan edar. "Kalau diblok pasti yang rugi banyak, kita nggak bisa update," ujar Pasha.